Minum air es atau air dingin dari kulkas sehabis makan apalagi di siang hari menjadi kebiasaan sehari-hari warga Jakarta atau mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Air es, baik berupa air putih atau dicampur dengan teh (es teh manis) memang sangat klop. Apalagi jaman sekarang serba instan, teh botol atau teh kotak dari kulkas juga menjadi barang yang sangat gampang dan mudah.
Inilah bagian dari gaya hidup perkotaan. Namun, gaya hidup ini ternyata tidak sehat malah bisa berakibat fatal. Secara medis, air es atau minum air dingin secara terpisah –tanpa makan—tidak masalah.
Namun, akan menjadi masalah bila minum air es tersebut bersamaan atau selepas makan. Dalam analisis kedokteran, air es akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan dan juga memperlambat proses pencernaan .
Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk. Nah, kegemukan inilah yang akan melahirkan berbagai penyakit di antaranya risiko serangan jantung.
Mungkin yang harus ditiru kebiasaan orang China dan Jepang. Kenapa sehabis makan mereka selalu minum air hangat, sop panas dan teh hangat. Ternyata memang secara medis itulah gaya hidup yang sangat dianjurkan