Cara Singapura Dongkrak Wisata

Indonesia memiliki program pariwisata bernama Visit Indonesia Year 2008. Namun, gaungnya tidak berbunyi. Turis asing kerap ‘tertahan’ di negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia, sehingga tak sampai menengok Indonesia.

Target pemerintah untuk mendatangkan turis asing sebanyak 7 juta orang pada 2008 tidak tercapai. Upaya pemerintah itu mentok di angka 6,4 juta wisatawan.

Secara keseluruhan, selama 11 bulan pertama 2008, arus kunjungan turis ke Singapura mencapai 9,33 juta jiwa. Sebanyak 1,73 juta (18,5%) di antaranya merupakan warga negara Indonesia.

Turis mancanegara lainnya yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap angka kunjungan ke Singapura antara lain berasal dari China, Malaysia, Australia, dan India.

Sedangkan turis yang berkunjung ke Malaysia dari Januari sampai November 2008 tercatat 19,99 juta jiwa atau naik 4,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Indonesia belum berancang-ancang, Singapura sudah lebih dulu mengibarkan kampanye pariwisata bertajuk “2009: Seasons to Enjoy Singapore”. Tidak ada acara promosi pariwisata pun masyarakat dunia dan Indonesia kerap berbondong-bondong ke Singapura hanya untuk berbelanja, jalan-jalan, nonton konser, atau berobat.

Aktris Happy Salma mungkin bisa menjadi representasi bangsa Indonesia yang sangat tergila-gila dengan Singapura. Ia mengaku kerap ingin selalu datang ke Singapura kalau sedikit saja ada waktu luang di tengah kesibukannya.

"Pergi ke Singapura itu, selain juga jaraknya dekat, terbang hanya 1,5 jam sudah sampai, juga biayanya murah ketimbang liburan ke Eropa," kata perempuan kelahiran Sukabumi, 4 Januari 1980 itu, baru-baru ini.

Ia mengatakan, memang ada banyak alasan baginya untuk selalu berkunjung dan berlibur di negeri singa tersebut. Menurut Lulusan Diploma Trisakti Jurusan Administrasi Perusahaan itu, Singapura dari tahun ke tahun selalu menawarkan beragam pertunjukan musik internasional mulai dari konser, seni, hingga pertunjukan budaya.

"Bahkan ada konser-konser kelas dunia yang kadang tidak bisa sampai di Indonesia bisa kita tonton di sana," katanya. "Singapura adalah negeri multi-etnik dan setiap mengunjunginya saya selalu menikmati hidangan-hidangan lokal yang khas dan lezat."

Penyuka laksa singapura, chicken rice, dan roti canai itu bertutur bahwa sangat menyenangkan berjalan-jalan di Orchard Road karena udaranya bersih, aman, dan nyaman. Perjalanan ke sana membuat bintang sinetron Bujangan itu mampu melupakan sedikit beban kerja dan kepenatan-kepenatannya.

Apa yang membuat pariwisata Singapura selalu menarik sejumlah warga Indonesia selain karena objek wisatanya? Singapura ternyata menjual pariwisata lewat pelayanan dan menjalin kerja sama dengan mitra loyalnya. Bahkan, krisis ekonomi global yang diprediksi dapat menurunkan kunjungan wisata disikapi kreatif pemerintah Negeri Singa tersebut.

Chooi Yee Choong, Regional Director ASEAN and Oceania Singapore Tourism Board (STB) di Jakarta mengatakan, krisis global mengindikasikan bahwa pengunjung akan lebih memilih untuk bepergian ke tempat yang relatif dekat dan yang memiliki lebih banyak nilai tambah. Dari sini sudah jelas bahwa sasaran turis yang dibidik adalah dari Indonesia dan sekitarnya.

“Dengan krisis ekonomi sekarang, Singapura tetap mempertahankan nilai tambah dan daya saingnya sebagai tempat berlibur,” ujarnya.

Di antara langkah yang diambil, kata Chooi, STB terus berkolaborasi dengan sejumlah mitra industri, penerbangan, hotel dan agen perjalanan untuk mengembangkan aneka penawaran pariwisata yang menarik. Seperti krisis sebelumnya, hanya dengan bersatu dan bermitra, Singapura berhasil mengatasi tantangan yang dihadapi.

Untuk tahun ini, misalnya, STB bekerja sama dengan Mandala Airlines dan Batamfast (penyedia feri penyeberangan) untuk mengangkut wisatawan Indonesia ke Singapura.

Di tengah krisis global ini, Indonesia, juga selayaknya meniru cara-cara Singapura untuk terus menggenjot industri pariwisatanya. Krisis ekonomi disikapi dengan kreativitas dan bermitra dengan semua stakeholder.

"Kita juga seharusnya bisa mengambil contoh dan belajar dari Singapura untuk pariwisata kita," kata Happy Salma.