TIPS MERAWAT ALAT KELAMIN Pria dan
wanita memiliki alat kelamin yang berbeda, termauk bentuk, struktur kegunaan
dan fungsinya. Hal itu tentu saja
berimbas pada metode perawatannya yang juga berbeda. Alat kelamin wanita lebih
terbuka atau terokspos, tapi strukturnya juga memanjang kedalam tubuh sehingga
ada bagian-bagian yang tidak bisa diamati sendiri. Hal itu tentunya membuat
wanita kesulitan dalam melakukan pemeliharaan.
Banyak sekali kesalahan yang dilakukan
oleh wanita dalam merawat alat kelaminnya menggunakan sabun biasa atau cairan
pembersih yang tidak jelas komposisi kandungan kimiawinya ; bahkan
menyenprotkan parfum kebagian intim tersebut.
Berikut ini beberapa tips merawat alat kelamin kita, seperti dilansir dari
F-Buzz.com.
1. Setelah
buang air kecil atau besarUsahakan untuk selalu mencuci
bagian luar alat kelamin dengan air dan sabun pembersih kewanitaan. Siramlah
dengan air dari arah depan kebelakang dan bukan sebaliknya. Hal ini untuk
mencegah masuknya kuman dari dubur kevagina. Untuk pria cukup hanya dengan air
bersih.
2. Kebersihan
pakaian dalamUntuk menjaga kebersihan,
sepatutnya dalam sehari anda harus mengganti pakaian dalam minimal dua kali,
pilihlah pakaian dalam yang mudah menyerap keringat, karena jika tidak keringat
yang timbul dibagian intim kita bisa mengakibatkan bakteri dan jamur. Hindari
untuk saling bertukar pakaian dengan orang lain, walaupun itu keluarga sendiri
karena setiap orang memiliki kondisi kelamin yang berbeda. Selain itu, bertukar
pakaian dalam bisa mempermudah penularan penyakit jika ada salah seorang yang
menderita penyakit kelamin.
3.
Menggunakan
toilet umumSiramlah (flush) toilet umum
sebelum anda gunakan. Hal ini berguna untuk mencegah penularan kuman penyakit,
terutama jika pengguna toilet sebelumnya punya penyakit kelamin. Sebaiknya
gunakan selalu air yang keluar dari kerandan hindari penggunaandari bak atau
ember, karena menurut penelitian , air yang tergenang di toilet umumnya
mengandung 70% jamur
candida albicans yakni
jamur penyebab keputihan dan rasa gatal pada vagina.
4.
Merawat
rambut yang tumbuh disekitar alat kelaminsedapat mungkin cobalah untuk
memendekkan rambut yang tumbuh disekitar alat kelamin. Tetapi, hindari
membersihkan bulu kemaluan dengan cara mencabut, karena lubang bekas bulu
kemaluan tersebut dapat jadi jalan masuknya bakteri, kuman dan jamuryang
selanjutnya dapat menimbulkan iritasi dan penyakit kulit. Perawatan yang
dianjurkan adalah menggunakan gunting atau pisau milik sendiri jangan
menggunakan pisau cukur milik orang lain, dan pastikan pisau cukur tersebut
higienis sebelum digunakan. sebenarnya bulu kemaluan berfungsi untuk kesehatan
alat kelamin yaitu berguna untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik untuk
melawan bakteri jahat, menghalangi masuknya benda asing kecil kedalam vagina,
menjaga alat kelamin tetap hangat dan merupakan bantalan pelindung dari gesekan
saat berhubungan seks. Karena itu bulu kemaluan sangat perlu dipelihara dengan
baik.
5. Pemakaian
pantylinerPantyliner tidak dianjurkan
digunakan setiap hari, sebaiknya hanya digunakan saat keputihan atau hari-hari
terakhir menstruasi.
6. Pemakaian celana dalam dan celana jeans yang sangat ketatmenggunakan celana dalam dan celana jeas yang sangat ketat diwilayah
selangkangan dapat kulit susah bernafas dan akhirnya dapat menyebabkan daerah
tersebut berkeringat, lembab, mudah terkena jamur dan teriritasi.
7. Menyemprotkan minyak wangi / parfum ke dalam vaginaHal ini sangat dilarang. Vagina mempunyai tingkat keasaman sendiri yang
sebaiknya tidak dirusak oleh masuknya cairan-cairan yang mengandung bahan kimia
yang tidak cocok untuk kultur dipermukaan dan didalam vagina.
8. Setia pada pasangan sendiriHal ini juga merupakan salah satu tips menjaga dan merawat alat kelamin.
Dengan berganti-ganti pasangan bisa membuat anda rentan tertular penyakit
seksual dan HIV/AIDS
9. Jangan malas mengganti pembalutWanita yang sedang menstruasi tidak boleh malas ganti pembalut, karena saat
mens cairan yang terkumpul dipenbalut dapat dengan mudah menjadi sarang
berkembangnya bakteri dan kuman, usahakan mengganti pembalut 4 jam sekali atau
3-4 kali dalam sehari, sebelum mengganti pembalut jangan lupa bersihkan alat
kelamin anda.
10. Pemeriksaan rutinPemeriksaan rutin
wajib dilakukan bagi wanita yang aktif secara seksual, sudah menikah atau
mengalami gangguan. Pemeriksaan ini bermacam-macam. Untuk melakukannya
hubungi dokter langganan anda.