Banyak mitos gaya dalam bercinta, salah
satunya adalah mitos gaya untuk menangkal terjadinya hamil setelah
bercinta. Banyak juga sebagian orang mempercayainya. Tetapi hati-hati
mitos itu tidak semunya benar.
Ejakulasi di luar vagina tidak menyebabkan kehamilan.
Jangan salah, banyak orang menganggap dan mempercayai mitos ini.
Belum tentu wanita bebas dari kehamilan, karena sebelum pria mencapai
ejakulasi penis sudah mengeluarkan cairan pelumas yang tidak di
sadarkan oleh pria. Cairan inilah yang mengandung lebih dari cukup
benih untuk membuahi wanita.
Bercinta dengan posisi berdiri
Banyak pasangan yang percaya dengan posisi ini untuk tidak terjadi
pembuahan. Tetapi itu mitos yang salah, melakukan hubungan seks dengan
posisi berdiri tidak terbukti mampu menahan sperma yang masuk kedalam
saluran telur. Jadi, posisi berdiri tetap beresiko kehamilan.
Bercinta di dalam air
menganggap sperma akan mati jika menyentuh air, tetapi tidak
semuanya benar. Banyak makhluk hidup lain di dalam air juga bisa hamil.
Justru bercinta di dalam air, masa hidup sperma bisa lebih lama. Karena
di dalam saluran wanita, sperma kuat berenang selama 72 jam.
Jadi, jangan ambil resiko untuk bercinta dalam air, terutama kolam yang airnya kurang bersih, karena bisa mengundang penyakit.
Minum air dingin setelah bercinta
Kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es bisa membuat sperma
mati. Sebenarnya mitos ini mungkin saja. Tetapi sebelum, ketika dan
sesudah berhubungan, wanita tersebut tidak boleh berhenti minum air es
agar sperma mati. Tentu saja hal tersebut sangat merepotkan apa lagi
saat kondisi tubuh sedang menggebu